Selasa, 12 April 2011

Suzy Madzhar Tobat Ditangan Wanita Eropa


Suzy Madzhar Tobat Ditangan Wanita Eropa

                             
            Suzy Madzhar adalah seorang wanita yang jejak karirinya mengikuti keluarga selebritis Mesir yang ayahnya Ahmad Madzhar. Dia dia memiliki kehidupan yang glamour layaknya artis kelas dunia, hidupnya hanya dipakai dengan hura2 dan bersenang-senang. Tak ada yang mampu untuk mengingatkan selepas dia dewasa karena orang tuanya apalagi neneknya sudah pada tua. namun saat neneknya sakit2an dan  masih bisa solat, dia berfikir “Mengapa saya malah memalingkan dengan pergi ke tempat hiburan malam?”. Ya itu hal awal yang cukup membuka pikirannya untuk lebih baik.
            Waktu pun berjalan  membawanya ke masa pernikahan dengan sorang laki2 yang tidak begitu dijelaskan statusnya dari mana, namun saya menyakinin dia merupakan seorang nasrani yang “level”nya sama dengannya. Mereka pun pergi ke Vatikan Itali untuk berbulan madu. Di sana dia melihat biarawan mengenakan pakaian kebesarannya, “Namun mengapa saya tidak mengenakan pakaian yang pantas?” ujarnya dalam hati. Nah itu pun bisiknya dalam hati yang mana merupakan pintu kebaikan. Akhirnya dia meminta izin ke suaminya untuk solat di mesjid terdekat di kota tersebut. Solatnya pun selesai dia keluar dari mesjid sambil melepas hijab yang dipakai selepas solat, namun saat hijab dilepasnya ada tangan yang menempel di pundaknya sambil berkata “Mengapa kau lepas hijabmu, bukankah itu perintah Allah?” sambut santun seorang  muslimah Eropa itu yang mengenakan hijab secara kaffah. Suzy pun tertegun mendengar sambutan wanita tersebut. Walau dalam hatinya dia malu dan ingin meninggalkan mesjid, tetapi sangat santun muslimah yang menyapanya dia pun engga untuk menolak ajakan untuk kembali masuk ke dalam mesjid. Kemudian selesai dia bertemu dengan wanita tersebut, Suzy menghampiri suaminya untuk cepat2 pulang ke Mesir.
Dan di Mesir negara awalnya, Suzy mencoba memahami hidayah dan colekan hangat dari Allah SWT untuk menjadikan dia seorang wanita yang sangat diidam-idamkan agamanya. Dia pun belajar dan memahami isi dari Al Quran, dan berusaha menggunakan hijab yang kaffah dan membarengi dengan menjauhkan dari dari campur baur dengan laki-laki. Ternyata jalan itu masih ada yang mengganjal suaminya tidak setuju dengan sikap Suzy yang baru itu, ternyata hidayah itu tak hanya menyentuh Suzy melainkan suaminya juga yang tak lama mengiyahkan sikap istrinya dan dia masuk ke Agama Islam dan menjadi seorang dai yang ikhlas mengajarkan pada orang lain tentang islam di jalan yang diridhoi Allah SWT. Dan jadilah keluarga itu keluarga yang sangat islami dan sudut mana pun.


*layaknya pribahasa:
“Kesolehan orang tua, tak begitu saja turun ke pada anaknya” layaknya Mesir peradaban islam yang bagus, tak begitu saja menurun pada warganya.


Ya kiranya cerita yang saya baca itu seperti ini, bagi yang pernah baca dan ada isi yang perlu diperbaiki,  perbaiki saja :D (bukunya soalnya udah di putar ke teman untuk menjadi pencerita selanjutnya, jadi saya engga bisa sama percis bahasanya dengan di buku.)


Sumber blog pertama di sini